Lempeng tektonik itu ibarat seperti kertas karton yang dipotong-potong kemudian disimpan di dalam baskom air panas. Pastinya mengapung dang bergerak kan?
Nah begitu juga dengan lempeng tektonik bumi, namun perbedaannya pergerakannya lambat karena cairan pada lapisan inti luar bumi itu pekat daripada air biasa.
Di bumi ini ada banyak lempeng, kalian bisa lihat pada gambar dibawah ini:
Lempeng tektonik itu ibarat seperti kertas karton yang dipotong-potong kemudian disimpan di dalam baskom air panas. Pastinya mengapung dang bergerak kan?
Nah begitu juga dengan lempeng tektonik bumi, namun perbedaannya pergerakannya lambat karena cairan pada lapisan inti luar bumi itu pekat daripada air biasa.
Di bumi ini ada banyak lempeng, kalian bisa lihat pada gambar dibawah ini:
Menurut Alfred Wegener berjuta-juta tahun yang lalu, Pangaea terpecah untuk menjadi dua daratan besar.
Daratan pertama yaitu Gondwana, yang terdiri dari Australia, Antartika, Amerika Selatan, Afrika, dan India.
Daratan kedua yaitu Laurasia yang terdiri dari Amerika Utara, Eropa, dan sebagian besar negara Asia.
Teori Wagener tersebut kemudian disebut sebagai teori tektonik lempeng. Jadi kalau kita gambarkan berdasarkan teori tersebut akan terlihat seperti ini:
Terlihat dari yang awalnya hanya satu daratan, kemudian terpecah dan semakin menjauh.
Pergerakan lempeng tersebut terjadi sangat lambat, waktunya kira-kira sama dengan kecepatan pertumbuhan kuku manusia, yaitu rata-rata 1 cm per tahun. Nah, pergerakan lempeng itu ada tiga macam, yaitu:
- Pergerakan Divergen atau Saling Menjauh
- Pergerakan Konvergen atau Saling Bertumbukan
- Pergerakan Transform atau Saling Berpapasan
0 komentar:
Posting Komentar