Rabu, 29 Mei 2024

Rabu, 27 Maret 2024

Kamis, 11 Januari 2024

Gempa Bumi

 Gempa Bumi

Pada bagian sebelumnya kita telah mengetahui salah satu penyebab gempa bumi adalah karena adanya pergerakan lempeng. Namun sebetulnya ada beberapa jenis gempa bumi, yaitu:

  • gempa tektonik, karena pergerakan lempeng bumi.
  • gempa vulkanik, karena pergerakan magma dalam gunung berapi.
  • gempa runtuhan, karena tanah longsor.
  • gempa tumbukan, karena jatuhnya benda langit yang berukuran besar dan berat.
  • gempa buatan, gempa yang dilakukan karena kegiatan manusia.

Titik pusat gempa disebut hiposentrum.

Getaran yang dihasilkan oleh gempa bumi disebut gelombang seismik.

Alat untuk mengukur besarnya getaran gempa bumi disebut seismograf.

Diagram hasil pengukuran seismograf disebut seismogram.

Kekuatan gempa bumi diukur dalam Skala Richter (SR).

Namun metode pengukuran dengan menggunakan Skala Richter memiliki keterbatasan dalam hal frekuensi dan jarak, sehingga ada skala yang digunakan untuk mengukur gempa secara tepat adalah skala Momen Magnitudo (M).

Berikut ini adalah tabel kekuatan gempa:

Continue reading Gempa Bumi

Lempeng Tektonik

 




Lempeng tektonik itu ibarat seperti kertas karton yang dipotong-potong kemudian disimpan di dalam baskom air panas. Pastinya mengapung dang bergerak kan?

Nah begitu juga dengan lempeng tektonik bumi, namun perbedaannya pergerakannya lambat karena cairan pada lapisan inti luar bumi itu pekat daripada air biasa.

Di bumi ini ada banyak lempeng, kalian bisa lihat pada gambar dibawah ini:




Lempeng tektonik itu ibarat seperti kertas karton yang dipotong-potong kemudian disimpan di dalam baskom air panas. Pastinya mengapung dang bergerak kan?

Nah begitu juga dengan lempeng tektonik bumi, namun perbedaannya pergerakannya lambat karena cairan pada lapisan inti luar bumi itu pekat daripada air biasa.

Di bumi ini ada banyak lempeng, kalian bisa lihat pada gambar dibawah ini:







Menurut Alfred Wegener berjuta-juta tahun yang lalu, Pangaea terpecah untuk menjadi dua daratan besar.

Daratan pertama yaitu Gondwana, yang terdiri dari Australia, Antartika, Amerika Selatan, Afrika, dan India.

Daratan kedua yaitu Laurasia yang terdiri dari Amerika Utara, Eropa, dan sebagian besar negara Asia.

Teori Wagener tersebut kemudian disebut sebagai teori tektonik lempeng. Jadi kalau kita gambarkan berdasarkan teori tersebut akan terlihat seperti ini:



Terlihat dari yang awalnya hanya satu daratan, kemudian terpecah dan semakin menjauh.

Pergerakan lempeng tersebut terjadi sangat lambat, waktunya kira-kira sama dengan kecepatan pertumbuhan kuku manusia, yaitu rata-rata 1 cm per tahun. Nah, pergerakan lempeng itu ada tiga macam, yaitu:

  • Pergerakan Divergen atau Saling Menjauh
  • Pergerakan Konvergen atau Saling Bertumbukan
  • Pergerakan Transform atau Saling Berpapasan





sumber https://www.medianekita.com/edukasi/22411391840/rangkuman-materi-ipa-kelas-8-smpmts-kurikulum-merdeka-bab-6-struktur-bumi-dan-perkembangannya?page=3
Continue reading Lempeng Tektonik

Strktur Bumi


Struktur Bumi




Sebagian besar keindahan pemandangan alami yang kita nikmati di berbagai belahan dunia terbentuk dari perubahan yang terjadi pada bumi kita ini.

Pemandangan itu disebut dengan morfologi bentang alam.

 

Perubahan pada bentang alam diakibatkan oleh tenaga pembentuk bumi atau disebut juga tenaga geologi.

Tenaga geologi dibagi dua macam, yaitu:

  • Tenaga eksogen, yang berasal dari luar bumi
  • Tenaga endogen, yang berasal dari dalam bumi
Bumi sendiri struktur


Kerak bumi
Mantel bumi
Inti luar
Inti dalam

Kalau digambarkan akan seperti ini:




Kerak Bumi

Kerak bumi merupakan bagian terluar dan merupakan lapisan yang paling tipis dibandingkan lapisan-lapisan lainnya.

Kerak bumi terdiri atas tanah dan batuan yang mudah pecah dan mengandung berbagai unsur kimia serta kandungan batuan berharga.

 

Ada dua macam lapisan kerak bumi, yaitu kerak benua yang terdapat di daratan dan kerak samudera yang merupakan dasar laut. Ketebalan kerak benua antara 30-70 km sedangkan kerak samudera 6-11 km.

Mantel Bumi

Mantel bumi merupakan lapisan yang paling tebal, yaitu 2.900 km dan paling berat di antara lapisan lainnya.

Mantel bumi terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan mantel luar dan mantel bawah atau dalam. Nah perpaduan dari lapisan mantel luar dan kerak bumi membentuk litosfer. Suhu pada lapisan mantel paling luar sekitar 250°C.

Inti Luar Bumi

Lapisan inti luar adalah satu-satunya lapisan yang terdiri dari cairan yang pekat, yang disebut cairan magma.

Ketebalan lapisan ini adalah 2.900 km – 5.100 km dan suhunya berkisar antara 3.800 sampai hampir 6.000°C.

Inti Dalam Bumi

Kalau inti luar bumi udah dianggap panas, inti dalam bumi jauuuuuh lebih panas lagi loh! Lapisan inti dalam memiliki suhu tertinggi, yaitu antara 5.000-7.000°C. Ketebalannya antara 5.100- 6.400 km.

Nah kalau bentuknya berupa padatan karena tekanan yang sangat tinggi, sehingga batuan yang terdapat pada lapisan ini tetap berada dalam bentuk padat.

Lempeng Tektonik

Pada bagian sebelumnya kita tahu bahwa litosfer adalah bagian kerak bumi dan mantel luar. Litosfer berasal dari dua kata Bahasa Yunani, yaitu:

  • lithos = batuan
  • sphaira = lapisan


sumber https://www.medianekita.com/edukasi/22411391840/rangkuman-materi-ipa-kelas-8-smpmts-kurikulum-merdeka-bab-6-struktur-bumi-dan-perkembangannya?page=3
Continue reading Strktur Bumi

Minggu, 07 Januari 2024

Cara memisahkan campuran

 Cara memisahkan campuran




Campuran terdiri dari dua zat atau lebih. Untuk memperoleh zat murni dari campuran, diperlukan proses pemisahan. Caranya dengan memisahkan campuran berdasarkan perbedaan sifat zat penyusunnya. Sebenarnya, metode ini telah banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari.

  • Distilasi 

Distilasi adalah metode pemisahan campuran untuk memperoleh bahan berwujud cair, yang sebelumnya terkotori oleh zat padat atau bahan lain dengan titik didih erbeda. Beberapa macam proses distilasi, antara lain distilasi bertingkat, fraksional, dan vakum.



  • Absorpsi
Absorpsi merupakan metode pemisahan untuk membersihkan bahan dari pengotornya dengan menarik bahan pengabsorpsi secara kuat. Sehingga bisa menempel pada permukaan bahan pengabsorpsi. Misalnya memutihkan gula berwarna cokelat karena ada kotorannya




  • Kromatografi 
Kromatografi adalah cara pemisahan campuran berdasarkan perbedaan kecepatan rambat pelarut di lapisan zat tertentu. Contohnya kromatografi kertas untuk memisahkan tinta.





  • Ekstraksi 
Ekstraksi yaitu metode pemisahan campuran dengan melarutkan bahan campuran dalam pelarut yang sesuai.



  • Filtrasi 
Filtrasi disebut juga penyaringan. Merupakan metode pemisahan zat padat dari cairannya menggunakan alat berpori (penyaring). Dasar pemisahan filtrasi adalah perbedaan ukuran partikel antara pelarut dan zat terlarutnya. Penyaring akan menahan zat padat yang ukuran partikelnya lebih besar dari pori saringan, dan meneruskan pelarut.


  • Kristalisasi 
Kristalisasi adalah proses pemisahan untuk memperoleh zat padat yang terlarut dalam sebuah larutan. Dasar metode ini adalah kelarutan bahan dalam sebuah pelarut serta perbedaan titik beku.



  • Sublimasi 
Sublimasi merupakan cara pemisahan campuran dengan menguapkan zat padat tanpa melalui fasa cair terlebih dahulu. Sehingga kotoran yang tidak menyublim akan tertinggal dengan bahan-bahan yang mudah menyublim, seperti kamfer dan iod.


SUMBER https://www.kompas.com/skola/read/2022/10/27/070000069/7-cara-pemisahan-campuran











Continue reading Cara memisahkan campuran