Senin, 07 Agustus 2023

Gangguan pada sistem pencernaan manusia

 GANGGUAN PADA SISTEM PENCERNAAN MANUSIA





Macam Kelainan Pada Sistem Pencernaan Manusia


Gangguan pada Mulut

  • Parotitis atau gondong, yaitu infeksi pada kelenjar parotis.
  • Xerostomia, yaitu produksi air liur yang amat sedikit.

Gangguan pada Lambung

  • Gastritis: radang akut pada dinding lambung karena makanan yang kotor.
  • Kolik: salah cerna akibat makanan yang masuk terlalu banyak.
  • Ulkus /Tukak lambug :luka pd dinding lambung akibat HCL berlebih

Gangguan pada Usus

  • Diare: infeksi kuman pada kolon yang mengakibatkan feses terlalu cepat keluar.
  • Sembelit: keadaan sulit buang air besar akibat penyerapan air khim pada ileum berlebihan.
  • Apendisitis: keadaan apendiks yang meradang.
  • Hemoroid: keadaan membengkaknya vena pada anus.

Gangguan pada alat pencernaan bisa pula akibat keracunan makanan. Keracunan ini umumnya disebabkan oleh bakteri, seperti Salmonella yang dapat menyebabkan penyakit tifus dan Clostridium yang dapat menyebab-kan kelumpuhan bahkan kematian. Bakteri Clostridium umumnya terdapat pada makanan kaleng yang kadaluwarsa.


SUMBER https://duniapendidikan.co.id/sistem-pencernaan/

 

Continue reading Gangguan pada sistem pencernaan manusia

Sistem pencernaan pada manusia

 SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA




Fungsi Sistem Pencernaan

Fungsi utama dari sistem ini adalah untuk menyediakan makanan, air, dan elektrolit bagi tubuh dari nutrient yang dicerna sehingga siap diabsorpsi. Pencernaan berlangsung secara mekanik dan kimia, dan meliputi proses berikut:

  1. Ingesti adalah masuknya makanan ke dalam mulut.
  2. Pemotongan dan penggilingan makanan dilakukan secara mekanik oleh gigi. Makanan kemudian bercampur dengan saliva sebelum ditelan(menelan).
  3. Peristalsis adalah gelombang kontraksi otot polos involunter yang menggerakkan makanan tertelan melalui saluran pencernaan.
  4. Digesti adalah hidrolisis kimia (penguraian) molekul besar menjadi molekul kecil sehingga absorpsi dapat berlangsung.
  5. Absorpsi adalah penggerakan produk akhir penccernaan dari lumen saluran pencernaan ke dalam sirkulasi darah dan limfatik sehingga dapat digunakan oleh tubuh.
  6. Egesti (defekasi) adalah proses eliminasi zat-zat sisa yang tidak tercerna, juga bakteri, dalam bentuk feses dari saluran pencernaan.


  • Bagian Mulut

Bagian-Mulut

Di dalam mulut terjadi pencernaan secara mekanik dan kimia. Di dalam mulut terdapat gigi, lidah, kelenjar ludah. Struktur rongga mulut secara  umum.




  • Lidah

Lidah

Berfungsi sebagai alat pengecap, membantu mendorong makanan dalam proses penelanan, membantu membersihkan mulut dan membantu bersuara.


  • Kelenjar Ludah

Kelenjar-Ludah

Berfungsi untuk melarutkan makanan, memudahkan penelanan, dan melindungi selaput mulut terhadap panas, dingin, asam, dan basa. Kelenjar ludah ada 3 bagian, yaitu:


  • Gigi

Gigi

Gigi terbentuk dari tulang gigi yang disebut  dentin.


  • Bagian Kerongkongan (Esofagus)

Kerongkongan-Esofagus

Setelah melalui rongga mulut, makanan yang berbentuk bolus akan masuk kedalam tekak (faring). 


  • Bagian Lambung (Ventrikel)

Lambung-Ventrikel

Lambung tersusun atas 3 bagian, yaitu:

  • Kardiak, terdapat otot sfinkter kardiak yang akan membuka jika ada makanan masuk.
  • Fundus, merupakan bagian tengah lambung dengan bentuk membulat.
  • Pilorus, bagian bawah lambung yang berdekatan dengan usus halus,di dekat pilorus terdapat sfinkter pilorus yang dapat bergerak secara peristaltik sama dengan gerak pada esofagus.
  • Bagian Usus Halus ( Intestinum )

Usus-Halus-Intestinum

Usus halus terbagi atas 3 bagian, yaitu:

  • Duodenum (usus 12 jari) karena panjangnya sekitar 12 jari orang dewasa yang disejajarkan.
  • Jejenum (usus kosong) karena pada orang yang telah meninggal bagian usus tersebut kosong.
  • Ileum (usus penyerapan) karena pada bagian inilah zat-zat makanan diserap oleh tubuh.
  • Bagian Usus Besar (Kolon)

Usus-Besar-Kolon

Di dalam usus besar sisa makanan akan dibusukkan oleh bakteri Escherichia coli menjadi feses.


  • Rektum dan Anus

Pada bagian ujung usus besar inilah yang disebut dengan rektum yang merupakan jalur yang akan dilalui feses menuju ke tempat pembuangan terakhirnya yakni anus.

Pada saat kotoran memasuki rektum maka itu artinya tempat penyimpanan feses yang berada di atasnya sudah penuh dan pada saat itulah Anda akan merasakan sakit perut serta keinginan untuk buang air besar.

Sedangkan anus seperti yang kita semua ketahui merupakan lubang dimana feses akan dikeluarkan dari dalam tubuh untuk dibuang .



sumber. https://duniapendidikan.co.id/sistem-pencernaan/








Continue reading Sistem pencernaan pada manusia

Rabu, 02 Agustus 2023

Makanan sebagai sumber energi manusia

MAKANAN




Pengertian makanan

Makanan adalah sumber energi yang sangat vital bagi makhluk hidup manapun. Tanpa adanya makanan dan minuman, manusia tidak dapat melangsungkan hidupnya. Menurut Depkes RI (2003), makanan adalah semua bahan dalam bentuk olahan yang dimakan manusia kecuali air dan obat-obatan.Bagi manusia, makanan adalah kebutuhan pokok yang diperlukan setiap saat dan butuh pengolahan yang baik dan benar agar bermanfaat bagi tubuh, karena makanan sangat diperlukan untuk oleh tubuh. Makanan penting untuk sumber tenaga, pertumbuhan tubuh, serta melindungi tubuh dari penyakit.Makanan berfungsi untuk memelihara proses tubuh dalam pertumbuhan atau perkembangan serta mengganti jaringan tubuh yang rusak, memperoleh energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari, mengatur metabolisme dan berbagai keseimbangan air, mineral, dan cairan tubuh yang lain, juga berperan di dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit (Notoatmodjo, 2003).Pengertian makanan menurut WHO (World Health Organization) adalah, semua substansi yang diperlukan tubuh, kecuali air dan obat-obatan dan substansi-substansi yang dipergunakan untuk pengobatan (Prabu, 2008).Makanan yang dikonsumsi hendaknya memenuhi kriteria bahwa makanan tersebut layak untuk dimakan dan tidak menimbulkan penyakit, di antaranya:

1. Berada dalam derajat kematangan yang dikehendaki.

2. Bebas dari pencemaran di setiap tahap produksi dan penanganan selanjutnya.

3. Bebas dari perubahan fisik, kimia yang tidak dikehendaki, sebagai akibat dari pengaruh enzim, aktivitas mikroba, hewan pengerat, serangga, parasit dan kerusakan-kerusakan karena tekanan, pemasakan dan pengeringan.

4. Bebas dari mikroorganisme dan parasit yang menimbulkan penyakit yang dihantarkan oleh makanan (food borne illness).

Mutu dan Keamanan Makanan

Makanan bermutu atau berkualitas adalah makanan yang dipilih, dipersiapkan, dan disajikan dengan cara sedemikian sehingga tetap terjaga dan meningkat serta flavornya, maupun nilai gizi dan menarik, dapat diterima serta aman dikonsumsi secara mikrobiologi dan kimiawi, mengutip dari dspace.uii.ac.id.

sumber: https://www.merdeka.com/jatim/makanan-adalah-sumber-energi-bagi-makhluk-hidup-ketahui-keutamaan-lainnya-kln.html

1.karbohidrat


Karbohidrat menjadi salah satu zat yang terkandung di dalam makanan dan berfungsi sebagai sumber energi bagi tubuh. Karbohidrat merupakan suatu kelompok senyawa dapat dapat melewati proses hidrolisis (pemecahan senyawa kimia melalui penambahan air) menjadi polisakarida, aldehid, dan keton. Apabila di dalam tumbuhan, karbohidrat akan berupa amilum atau pati. Pati tersebut adalah polimer yang dibentuk dari glukosa jenis monomer, yang apabila dihubungkan dengan rantai maka mirip dengan maltosa, misalnya amilosa dan amilopektin. Jika dilarutkan dengan iodin, amilosa biasanya akan berwarna biru, sementara amilopektin akan berwarna merah ungu. Singkatnya, karbohidrat adalah suatu jenis zat yang terkandung di dalam makanan, baik itu masih dalam bentuk mentah maupun sudah matang.

Keberadaan karbohidrat tentu saja memberikan peran penting dalam kehidupan sehari-hari, sebab menjadi salah satu sumber energi baik itu kepada manusia maupun hewan yang mengkonsumsinya. Karbohidrat memiliki beberapa unsur, antara lain karbon, hidrogen (H), dan oksigen (O). Pada manusia dengan kondisi tinggi karbohidrat alias dalam keadaan tidak kelaparan, konsentrasi glukosa menjadi bertambah fungsinya.

Jenis-Jenis Karbohidrat

a) Monosakarida (Gula Sederhana)

Monosakarida adalah suatu senyawa yang memiliki kandungan enam atau lima buah atom karbon. Jenis karbohidrat yang satu ini tidak dapat terhidrolisis menjadi lebih sederhana lagi, tetapi justru menghasilkan hidrolisis dari tiga golongan lainnya. Senyawa dalam monosakarida ini tidak berwarna, mempunyai rasa manis, berbentuk kristal, dan dapat larut di dalam air.

Salah jenis monosakarida yang penting untuk tubuh adalah glukosa alias gula yang mana memiliki enam atom karbon. Glukosa ini memiliki rumus kimia C Glukosa yang menjadi jenis karbohidrat paling umum sekaligus senyawa organik yang paling banyak ditemui di alam.

b) Oligosakarida

Yakni suatu senyawa yang berisikan dua atau lebih dari gula sederhana yang kemudian dihubungkan oleh pembentukan asetal. Pembentukan asetal ini terjadi antara gugus aldehid (keton) dengan gugus hidroksil. Jika terdapat dua gula sederhana kemudian digabungkan maka akan menjadi disakarida, sementara jika tiga gula digabungkan maka akan menjadi trisakarida. Nah, ikatan penghubung gabungan gula tersebut dinamakan glikosida.

Ikatan glikosida dapat melalui proses hidrolisis oleh asam encer supaya dapat menghasilkan komponen monosakarida. Disakarida yang terdapat di alam misalnya sukrosa, laktosa, dan maltosa.

c) Polisakarida

Yakni senyawa yang terdiri atas banyak ikatan gula sederhana dan kemudian dihubungkan dalam ikatan glikosida Polisakarida ini meliputi adanya selulosa, pati, dan dekstrin, yakni substansi utama yang tidak dapat larut di dalam air dan tidak mempunyai rasa.

Ciri-Ciri Karbohidrat

  • Terdiri atas unsur C, H, dan O dengan perbandingan 1 atom C, 2 atom H, dan 1 atom O.
  • Biasanya terdapat pada tumbuhan dan binatang yang berperan sebagai struktural dan metabolik.
  • Karbohidrat pada tumbuhan biasanya digunakan untuk proses fotosintesis, yakni CO2 + H2O dan menghasilkan amilum atau selulosa.
  • Karbohidrat tidak dapat dihasilkan oleh binatang.
  • Melalui proses metabolisme, karbohidrat dapat menjadi zat utama sebagai sumber energi dan cadangan energi

sumber. https://www.gramedia.com/literasi/zat-makanan-sebagai-sumber-energi/

Continue reading Makanan sebagai sumber energi manusia